Kuberitahu.com – PT Satria Antaran Prima Tbk, yang lebih dikenal dengan nama SAPX Express (Perseroan), berhasil mencetak laba positif di tengah melemahnya kondisi makroekonomi Indonesia sepanjang tahun 2024. Dikenal dengan tagline #JagonyaCOD, SAPX Express tetap menunjukkan ketangguhannya sebagai perusahaan jasa pengiriman terkemuka dengan jaringan distribusi ke seluruh pelosok Tanah Air.
Tahun 2024 merupakan periode penuh tantangan bagi industri jasa pengiriman. Ketidakpastian akibat dinamika politik Pemilu Presiden serta pelemahan daya beli masyarakat berdampak pada perlambatan sektor e-commerce—salah satu kontributor utama volume pengiriman di Indonesia. Meski begitu, SAPX Express tetap mampu menunjukkan performa bisnis yang solid.
Berkat basis klien korporasi yang kuat dan strategi bisnis yang adaptif, Perseroan mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 9,65%, dari Rp622,18 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp682,51 miliar pada 2024. Nilai total aset pun mengalami peningkatan signifikan sebesar 19,04% dari Rp324,16 miliar menjadi Rp385,88 miliar.
Kinerja operasional SAPX Express juga menunjukkan hasil yang menggembirakan. Laba usaha meningkat lebih dari dua kali lipat, dari Rp3,85 miliar menjadi Rp7,79 miliar (naik 102,34%). Sementara itu, laba komprehensif tahun berjalan melonjak tajam sebesar 201,42%, dari Rp7,73 miliar menjadi Rp23,30 miliar.
Capaian positif ini turut mengantarkan SAPX Express meraih Logistics Award 2024 dari media bisnis ternama Bisnis Indonesia, sebagai pengakuan atas kontribusi dan eksistensi Perseroan di tengah ketatnya persaingan industri ekspedisi nasional.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk Tahun Buku 2024 yang digelar pada 28 Mei 2025, Perseroan mengagendakan enam mata acara utama, antara lain:
1. Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan 2024, termasuk laporan kegiatan dan laporan keuangan yang telah diaudit, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris.
2. Penetapan penggunaan laba bersih tahun 2024.
3. Penetapan gaji dan honorarium bagi Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun 2025.
4. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk audit laporan keuangan tahun 2025.
5. Perubahan susunan pengurus Perseroan.
6. Persetujuan rencana pemberian jaminan atas aset Perseroan untuk mendukung pembiayaan di masa depan.
Dalam menghadapi tantangan yang terus berkembang, SAPX Express berkomitmen untuk terus memperkuat penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG). Selain sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi, GCG merupakan landasan penting dalam memastikan keberlanjutan usaha Perseroan di masa mendatang.